RSS

Suci Dian Hayati’s invitation is awaiting your response

LinkedIn
Suci Dian Hayati would like to connect on LinkedIn. How would you like to respond?
Suci Dian Hayati
Suci Dian Hayati
Art and Culture Editor at PT svasti sarasvati
Confirm you know Suci Dian
You are receiving Reminder emails for pending invitations. Unsubscribe
© 2014, LinkedIn Corporation. 2029 Stierlin Ct. Mountain View, CA 94043, USA

-w389hl-hy5lxuky-6j.gif

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 28, 2014 inci Tidak Dikategorikan

 

Suci Dian Hayati’s invitation is awaiting your response

LinkedIn
Suci Dian Hayati would like to connect on LinkedIn. How would you like to respond?
Suci Dian Hayati
Suci Dian Hayati
Art and Culture Editor at PT svasti sarasvati
Confirm you know Suci Dian
You are receiving Reminder emails for pending invitations. Unsubscribe
© 2014, LinkedIn Corporation. 2029 Stierlin Ct. Mountain View, CA 94043, USA

-w389hl-hxvm1lq8-30.gif

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 21, 2014 inci Tidak Dikategorikan

 

I’d like to add you to my professional network on LinkedIn

LinkedIn
Suci Dian Hayati
Suci Dian Hayati
Art Journalist at PT Svasti Sarasvati
Indonesia
Hi Blog,
I’d like to add you to my professional network on LinkedIn.
– Suci Dian
Confirm that you know Suci Dian
You are receiving Invitation to Connect emails. Unsubscribe
This email was intended for Blog umi. Learn why we included this.
© 2014, LinkedIn Corporation. 2029 Stierlin Ct. Mountain View, CA 94043, USA

-w389hl-hxob2hju-t.gif

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 16, 2014 inci Tidak Dikategorikan

 

Razan Sakit Agak Parah

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Maret 21, 2012 inci Tidak Dikategorikan

 

Khawatir Berlebihan, Normalkah?

Anda termasuk seseorang yang kerap dilanda rasa khawatir? Tidak saja khawatir pada pekerjaan Anda hari ini, kondisi anak-anak dan keluarga, atau cicilan kredit setiap bulannya. Tetapi juga, pada berbagai hal yang belum tentu terjadi?

 Gambar

Jika rasa khawatir itu terus muncul bahkan sangat mengganggu konsentrasi pikiran Anda setiap harinya, waspadalah. Karena, menurut Psikiater dari Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera, Dr.Andri Sp.KJ, ada kecenderungan Anda mengalami gangguan kejiwaan yang disebut dengan Generalized Anxiety Disorder (GAD) atau  Gangguan Kecemasan Menyeluruh.

 

Menurut, Dr.Andri gangguan kejiwaan ini lebih banyak dijumpai pada pasien perempuan dibandingkan laki-laki. Sayangnya, penyebab munculnya gangguan ini belum banyak diketahui. Salah satu teori menunjukkan, bahwa kondisi ini ada kaitannya dengan sistem kerja syaraf di otak yang tidak seimbang.

 

”Sejumlah kalangan ahli meyakini gangguan ini ada kaitannya dengan sistem otak yang tidak seimbang, terutama senyawa kimia penting dalam sistem syaraf yang disebut monoamine,”kata dr.Andri.

 

Sementara, kalangan ahli kejiwaan (psikolog) mengemukakan dua terori, yakni teori Psikoanalisis yang dikemukakan oleh Sigmund Freud. Ia mengatakan kondisi ini terkait dengan konflik internal bawah sadar yang tidak terselesaikan dan akhirnya timbul dalam kekhawatiran yang terus menerus sepanjang hidup.

 

Lainnya, yakni teori kognitif yang mengungkapkan bahwa gangguan kecemasan sangat berkaitan dengan cara individu melihat kehidupannya. Mereka yang terserang biasanya cenderung melihat dari sisi negatif atau “memilih” untuk tetap selalu berpikir negatif. Yang pada akhirnya, hanya akan menambah tingkat kecemasannya saja.

 

Perlukah Berkonsultasi?

 

Sebagian besar pasien yang dirawat Dr.Andri, memilih untuk tidak berobat atau menunda pengobatan sebelum akhirnya merasa sangat tidak nyaman. Atau ketika keluhan-keluhan fisik (psikosomatik) sudah mulai muncul. Tidak heran biasanya kondisi ini menahun.

 

Dalam perawatan dan pengobatan pasien dengan gangguan kecemasan menyeluruh, tentu harus diperhatikan lebih dulu sumber penyebab kecemasan. Untuk itu, sistem terapi dalam kasus ini tidak bisa hanya berdiri dari satu bidang saja. Melainkan meliputi sisi biologis (psikofarmaka) dan sisi psikologis (psikoterapi), termasuk di dalamnya dukungan suportif dari lingkungannya.

 

”Pengobatan dengan obat psikofarmaka telah terbukti secara ilmiah mampu memberikan perbaikan pada pasien. Obat golongan SSRI seperti Sertraline dan obat golongan SNRI seperti Venlafaxine dinyatakan telah banyak membantu perbaikan pasien dengan gangguan kecemasan menyeluruh,”ungkap Dr.Andri.

 

Buspirone juga merupakan obat antidepresan pilihan untuk terapi ini walaupun belakangan sudah lebih ditinggalkan pemakaiannya dalam praktek sehari-hari karena Buspirone bekerja lebih lama dan sangat spesifik untuk gangguan cemas menyeluruh saja.

 

Sementara itu, pasien juga perlu menjalani psikoterapi dengan pendekatan terapi kognitif. Yakni, dengan mengfokuskan upaya untuk mengurangi pikiran-pikiran negatif dan mengalihkannya ke hal yang lebih positif. ”Mengalihkan dan mengurangi pikiran-pikiran negatif ini pada prakteknya butuh waktu yang panjang sehingga terkadang pasien harus mengikuti pengobatan sampai beberapa bulan bahkan tahun,”katanya.

 

Gejala dan Tanda

1. Perasaan khawatir berlebihan terhadap hampir semua aspek kehidupan

2. Perasaan lelah berlebihan yang tidak disebabkan karena faktor kelelahan fisik

3. Iritable atau mudah tersinggung

4. Sulit konsentrasi

5. Gejala fisik seperti kaku otot (pegal2), gangguan tidur atau sulit relaks

 

Jika Anda mengalami sedikitnya tiga dari gejala-gejala tersebut, segeralah temui Psikolog untuk menentukan diagnosis.

 

Diterbitkan di Jurnal Nasional (Jurnas.com)


 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Februari 13, 2012 inci Tidak Dikategorikan

 

Sudahkah Anda Bersyukur

bersyukur

beberapa waktu lalu, saya dan suami ikut seminar hipnoterapi di Jakarta. Niatnya, mau coba cari lain yang bisa membantu suami atasi insomia beratnya. Syukurlah, suami kali ini dengan hati yang ikhlas (ikhlas kan bi?) setuju ikut. padahal biasanya dia ogah lho…

berharap banyak, kami relakan minggu sore meninggalkan anak-anak ke mpok nanny. saat tiba di lokasi acara di kawasan kemayoran, ternyata pesertanya lumayan banyak juga ya. Info panitia peserta kira-kira ada 300 orang.

saya gak akan banyak menulis tentang sesi seminarnya ya..biar gak ambil rejeki si hipnoterapi..hehe (alasan malas nulis banyak, takut gak dibaca). nah yang ingin saya ulas adalah sesi bersyukur di awal acara.

si pak D, instruktur hipnoterapi, meminta kita untuk berpasang-pasangan dengan orang yang tidak kita kenal. selama 10 menit, masing-masing anggota bergantian menyampaikan 30 hal yang ia syukuri selama hidupnya. kalau bisa ingat-ingat hal kecil yang selama ini terlupa untuk disyukuri. misalnya ni, “alhamdulillah pagi ini sudah memenuhi panggilan alam dan tidak ada halangan”, “alhamdulillah hari ini tidak terjebak macet”, “alhamdulillah hari ini masih bisa memeluk anak sebelum pergi”.

meski terlihat mudah, ternyata seluruh peserta setuju kalau awalnya susah untuk mencari 30 hal yang bisa disyukuri. jelas, kalau kita yang tinggal di jakarta ini terlalu fokus dengan hal-hal negatif ketimbang hal-hal positif di sekitar kita.

malah, peserta pasangan saya sampai kehabisan waktu untuk menemukan 30 hal yang ia bisa syukuri. padahal, sepertinya ia banyak masalah. “Terimakasi tuhan, kau telah menjauhkan saya dari lelaki yang jahat itu”, “Saya bersyukur saya punya teman-teman yang selalu mau mendampingi”…see..

nah, setelah sesi bersyukur itu saya benar-benar relaks lho..dan berfikir bahwa “ya seharusnya saya bersyukur..mengapa saya lupa”..jadilah sesi bersyukur ini menemani saya ketika sedang bad mood..alhamdulilah berhasil ternyata..

bagaimana dengan kamu…siap menuliskan 30 hal yang bisa disyukuri hari ini…ayo mulai…jangan malu-malu lho..bersyukur masih bisa kentut atau bersin aja dah bagus banget tuh..

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 22, 2011 inci Tidak Dikategorikan

 

Happy 3th Wedding Anniversary, dear..

setelah tiga tahun mengarungi biduk rumah tangga, makin jelas terlihat hidup berkeluarga itu tidak mudah. but, it’s fun…so fun..saya jamin anda yang suka tantangan akan setuju dengan saya.

saya sering mengumpakan pernikahan itu bagaikan upaya mendaki gunung. gunung beneran lho, jangan disamakan dengan bukit ya. ada masanya kita sangat mudah berjalan, tapi ada masanya ras putus asa untuk mencampai puncak merayu dan menggoda.

ada masanya, cuaca begitu mendukung upaya naik ke puncak. namun, ada saatnya badai angin menyerang bahkan ketika puncak sudah ada di depan mata. ya saya jadi teringat betapa ganasnya badai di lereng gunung merbabu, ketika bersama “abi agus” masih menjadi anggota mapala di kampus. saya sangat senang dengan cerita itu, karena menggambarkan betapa sesinerginya jalan pemikiran kami.

 

terima kasih tuhan atas tiga laki-laki yang kau titipkan di kehidupanku, alhamdulillah

 

curcol dikit ya…jadi di tengah perjalanan menuju puncak merbabu, rombongan diterpa badai angin yaaaangg sangat kencang. suhu juga sangaaat dingin, saya sampai tidak bisa merasakan tangan sangkin dinginnya. teman-teman lain memilih untuk membuat perapian, karena tak tahan dengan dinginnya. tapi saya dan abi agus, berfikir bahwa harus ada yang membangun doom (tenda) agar dapat terlindung dari terpaan angin kencang.

sayangnya, teman-teman tidak lagi mampu bergerak sangking dinginnya. berdua kami berupaya membangun doom. susah payah, kedinginan, dan akhirnya doom itu berhasil dibangun.

see….begitu juga biduk pernikahan. harus ada kesamaan tujuan dan misi, meski perbedaan mewarnai. saya melihat abi agus memiliki komitmen yang kuat tentang pernikahan, bukan sekedar karena “saya cinta kamu”, “saya sayang kamu”. karena buktinya bumbu satu itu tidak selalu bisa membuat masakan berhasil di masak. alias rumah tangga bertahan. lagipula, jika kita komit apapun halangan dan rintangan insyaalah bisa dilewati.

oh ya, satu lagi yang harus diingat untuk Anda yang akan memulai biduk rumah tangga. jika pasangan Anda orang Indonesia tulen, ingatlah bahwa menikah bukan hanya terjadi antara anda dan si dia. melainkan juga dengan keluarga besarnya. jadi sepertinya tidak ada salahnya jika anda juga harus bersusah payah sedikit menyenangkan keluarga si dia, dan tidak terlalu fokus menyenangkan dia..

so, thx you ya abi agus atas pernikahan ini..terimakasi karena sudah memilih umi, dan terimakasi atas dua benih cinta yang terindah dan teristimewa itu.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 22, 2011 inci aku dan dia

 

Mampukah Ku Mencintamu, Jakarta?

jika daftar kekesalan saya lebih banyak dari kekaguman, sudah pasti kamu tak layak saya cintai ya jakarta.

daftar kekesalah:
1. macet naudjubilah, para pemegang kekuasaan terlalu manut dengan pengusaha otomotif sampai-sampai gak mau membatasi jumlah kendaraan yang masuk di Jakarta.
2. banjir langganan, membuat saya berpikir berkali-kali punya rumah di Jakarta
3. biaya hidup mahal. ngojek gak sampai 5 km bayar 20-25 ribu. makan minimal sekarang 8rb-10rb.
4. tempat yang aman dan nyaman buat anak-anak dikit banget
5. asapnya sampai bikin kulit saya menghitam..jorok ihhh
6. tawuran dari massa kampung sampai sekolah. gak banget buat perkembangan anak
7. individualitasnya kenceng abies
8. Kau membuat saya kehilangan jati diri yang dulu saya sukai, karena harus bertahan hidup dengan kerasnya medan publik di Jakarta
9. macam-macam penyakit jiwa dan sosial bertebaran…iihhh serem
10.aroma politik kecium banget dan saya gak suka aroma itu

keunggulan:
1. punya banyak mall. sayang kantong saya tidak terlalu gemuk buat selalu belanja disana
2. banyak tempat hiburan seperti dufan, ancol, tapi lagi-lagi sayang masih gak pro masyarakat menengah ke bawah. mana tiap tahun naik harganya.
3. film-film baru cepat banget sampainya, gak perlu nunggu dua bulan kedepan
4. makanan variatif

hem kayaknya buat mikir unggulan kamu aja saya capek banget..so kayaknya kamu gak pantas saya cintai deh…udah ya, saya cuma mau tiga tahun lagi disini, selanjutnya say good bye…

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 9, 2011 inci Tidak Dikategorikan

 

Ia pergi

baru saja saya mengupload tulisan tentang Wang Yue…dan berusaha mencari fotonya di situs jejaring..namun saya mendapatkan kabar duka..Wang Yue meninggal dunia

selamat jalan Wang Yue sayang, cinta kami untukmu..Selamat Jalan Wang Yue sayang, cinta kami untuk mu

hamba memang tidak pantas menggugatmu Ya Allah. kebaikan mungkin ada di pilihanmu..hamba hanya berharap ia bisa menjadi simbol kembalinya rasa kemanusiaan di umat-umat mu ini…

selamat jalan wang yue sayang…semoga tidak ada lagi anak di dunia ini yang diacuhkan seperti mu..

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Oktober 21, 2011 inci Tidak Dikategorikan

 

Tragedi Wang Yue

awalnya saya hanya mengelus dada saat teman bercerita tragedi kecelakaan Wang Yue. “Ada anak kecil usia dua tahun di China ditabrak dua mobil box, dan tidak ada satu orangpun yang lewat disampingnya menolong, hingga orang ke 18 yang lewat langsung menariknya dari tengah jalan”. tragis, pikir saya waktu itu.

tetapi, saat sebuah koran nasional menyajikan urutan gambar CCTV kecelakaan anak yang kemudian diketahui bernama Wang Yue itu, saya tergelitik untuk melihat langsung di YouTube. cukup nekat saya pikir, tapi saya penasaran kenapa 18 orang itu tidak membantunya. di koran disebut suasana gelap. tapi, ah mas iya? seberapa gelap jalan di malam itu hingga seorang anak tergeletak di jalan dengan penuh darah tak terlihat.

saat menyaksikan detik-detik tragedi Wang Yue, saya tidak sanggup menahan derai air mata. meski saya dikantor dan disaksikan rekan kerja, air mata tidak dapat saya bendung. “Mengapa? mengapa mereka tidak membantunya?” gelap!!! jika gelap mengapa mereka bisa menghindarinya? “memangnya dia anak kucing”. ya Allah, perih hati hamba melihatnya. apalagi saat tangannya menggapai-gapai sebelum akhirnya mobil kedua melindasnya.. ya allah, mengapa kau tutup mata dan hati mereka?

hati saya pun berteriak, “Jangan menyerah Yue Yue, ibumu tidak menyerah, mereka yang membantumu tidak menyerah, kamipun tidak henti mendoakanmu..ku mohon jangan menyerah..dan Allah hamba mohon jangan kau bawa dulu malaikat itu, biarkan ia jadi pelajaran hidup bagi hamba-hambamu yang lain. jangan menyerah Yue Yue…jangan”

berbagai media nasional dan internasional, Facebook, Twitter dan lainnya dipenuhi berita Yue Yue. terakhir kondisinya kritis dan sistem otaknya mati. tapi saya tetap berharap yue yue tidak menyerah. banyak dokumen yang menunjukkan keajaiban tubuh seorang anak berjuang dalam keadaan kritis. dan mereka berhasil. “Ya yue yue kamu pun bisa menjadi salah satu keberhasilan itu”.

semoga, hilangnya rasa sosial itu tidak menular ke Indonesia. apapun alasannya, rasa kemanusiaan harus tetap dijaga. humanity….dan air mata saya terus menetes mengingat yue yue. pikiran saya tidak tenang menanti kabar terbangunnya yue yue dan menorehkan senyum untuk ibunya. “Yue yue, berjuanglah nak”..

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Oktober 21, 2011 inci reportase